Senin, 07 Mei 2012

Aqidah dienul islam tentang IMAN


Aqidah dienul islam
                Sebelum memasuki kepada pembahasan Dienul islam, terlebih dahulu kita bahas istilah yang berkaitan dengan itu, yaitu apa itu aqidah, dien dan islam…..
Aqidah yaitu pegangan,perjanjian,atau sandaran, atau keyaqinan
Dien yaitu petunjuk sebagaimana namanya sejak ia diturunkan bersama turunnya Nabi adam as kemuka bumi.
Islam yaitu selamat sebagaimana makna sebenarnya
Jadi Aqidah dienul islam bermakna sebuah pegangan atau perjanjian atau keyaqinan dengan petunjuk untuk mencapai keselamatan
Adapun aqidah dienul islam itu merupakan landasan utama yang mendasari kehidupan seseorang untuk mencapai keselamatan. dengan mengetahui landasan dinul islam maka akn mudah menilai kebenaran ajaran islam....seperti seorang guru yang menilai jawaban so'al muridnya dengan kunci jawaban yang sudah disiapkan...tinggal mencocokkan...dalam hal ini tdk berbicara masalah golongan

Aqidah dienul islam jarang dibicarakan.malah yang sering dipakai adalah aqidah golongan yang mengaku ahlisunnah wal jamaah
kita meyakini innaddina indallahil islam..tenntu bila kita mengaku umat islam harus mengetahui landasan aqidah islam. seberapa jauh pengenalan kita tentang landasan aqidah dienul islam...?
 addien tdklah tepat bila diterjemah sebagai agama saja..itu penafsiran yang sempit dan belum tepat. addien sudah diturunkan bersamaan diturunkannya adam as kebumi...lalu disempurnakan melalui kenabian Muhammad saw. sejarah mencatat bahwa islam sudah ada sebelum kerasulam Muhammad saw..beliau hanya meneruskan dien terdahulu dan membenarkan kitab yang diturunkan sebelumnya
Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, maka Allah menerima tobatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang. Kami berfirman,

 "Turunlah kamu semua dari surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati."..Al baqaroh ayat 38,disinilah awalnya petunjuk diturunkan(addien). Ketika Tuhannya berfirman kepadanya, "Tunduk patuhlah!" Ibrahim menjawab, "Aku tunduk patuh kepada Tuhan semesta alam." Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Yaqub. (Ibrahim berkata), "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih dien ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalamke adaan selamat."Al Baqarah 132 133).

orang-orang yang selamat dinamakan muslim....tetapi beberapa tafsir saya perhatikan menterjemahkan addien sebagai agama. kita coba mengembalikan kalimat asalanya Addien. sehingga ayat satu dan yang lainnya bisa bersesuaian dengan Allahusthofa lakumuddien

Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman, "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia. ibrahim adalah imam seluruh manusia.

Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail, "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang tawaf, yang iktikaf, yang rukuk dan yang sujud.. 

sehingga bermakna kiblat yang kita menghadap padanya.
kita umat muhammad dan syariat nya juga syariat yg di ajarkan muhammad...betul kita umat Muhammad.kita hidup dimasa kerasulannya....Allah tdk membedak-bedakan seorangpun diantara rasul-rasulnya semua membawa risalah yang sama...lihat Al Baqaroh ayat 285. didalam ayat ini tertera Aqidah iman para rasul

Rasul telah beriman kepada al-Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan), "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul rasul-Nya", dan mereka mengatakan, "Kami dengar dan kami taat." (Mereka berdo'a), "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali.....

salah satu rumusan landasan Aqidah dienul islam yaitu iman...lima perkara...sedangkan penambahan yang satunyaberiman kepada taqdir) berdasarkan ayat lainnya dan didukung oleh hadist.

"Iman ialah hendaknya engkau percaya kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari kemudian, dan engkau percaya kepada qodho'-qadar-Nya, yakni baik dan buruk dari Allah SWT."
(H.R. Muslim dan Umar)


kajilah golongan manapun,apakah benar golongan itu berpegang teguh kepada landasan iman ini...dan saya perhatikan banyak yang menambahnya dengan percaya kepada yang selain ini

bila sama maka mereka siman dengan kita.

Allah telah menurunkan kitabnya(petunjuk) kepada para rasulnya melalui malaikatnya, untuk disampaikan kepada umatnya. tentu semua tau apa yang disampaikan Rasulullah saw. dan carilah hadist atau ayat lain hubungkan dengan ini akan sesuai.

 Fainna asdaqal hadist kitaballah wakhairul hadi hadiyummuhammadun saw........

Aku tdk lain hanyalah manusia biasa yang menyampaikan peringatan dan kabar gembira.....

.telah kutinggalkan kepada kalian apa yang tdk akan tersesat bila kalian berpegang teguh padanya yaitu kitabullah....

 intinya kita harus percaya kepada janji Allah yang pernah disampaikan kepada adam as sewaktu diturunkan kedunia.....

Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, maka Allah menerima tobatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang. Kami berfirman, "Turunlah kamu semua dari surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati."..Al baqaroh ayat 38

kitabullah...zalikal kitabula ghoibafihihudallilmuttaqiin.

Tidak ada komentar: