Minggu, 31 Juli 2011

Hakikat Puasa

Romadhon karim, mohon maaf lahir maupun bathin.....sungguh bula romadhon itu adalah masa dimana kita diwajibkan berpuasa, mendidik nafsu dengan berbagai pelajaran. pelajaran yang baik bagi nafsu adalah lapar, dan kelelahan. maka ajari nafsu kita dengan lapar disiang hari dan lelah dimalam hari, benar-benar dia tdk bisa lari dari dua masa itu.orang yang sedang berpuasa secara alamiyah energinya akan menurun, maka dengan menurunnya enenrgi nafsu maka akan memberikan kesempatan buat menerima energi baru. masukan enenrgi baru yang positif. yaitu mengisi energi bathin sehingga ianya hidup.segala panca indera lahir dilemahkan diganti dengan energi bathin yang kuat. pada suatu saat dia akan menjadi pebguasa didalam jiwa dan terpancarlah sinar jiwa yang sebebanarnya dari dalam diri.saat itu adalah saat yang lebih baik dari seribu bulan.
maka sepuluh malam terakhir itu kita dapati diri kita benar-benar lemah,..dan tunggulah saat saat itu, dimana cahaya dirimu terpancar.segalanya tunduk sujud padamu sebagaimana perintah Allah agar para malaikat bersujud kepada adam.empat malaikat akan mengiringimu, sementara iblis sudah musnah terbakar api kebencina sendiri, terbelenggu karena tiada lahan berniaga dan berladang didalam hatimu,sentuhan sir pada sepertiga malam, akan menghantarmu menduduki arsy yang indah.duduk diatas kursi yang megah berupa alam kesejatian rasa meliputi segala roh yang mengitari diri. roh kesempurnaan diri, yang terpancar dari diri, dia akan berjumpa segala yang suci dengan yang suci, menghadap yang maha suci.sementara pandangan mata kasar manusia menyaksikan saat itu. bahwa kita tdk lain hanyalah setumpukan kain busuk yang teronggok dilantai.
setelah saat itu. bila keadaan nafsu yang lemah itu tdk berubah, maka bicaralah pada apa saja, maka semua akan berbicara padamu. misal bertanyalah kepada pohon kayu tentang sesuatu, maka dia akan menjawap pertanyaanmu namun dalam bahasa yang lain yang hanya dirimu yang mengetahui perkataannya. cirinya yaitu bagai dua orang yang sedang berbicara dalam hatimu yang semirip dengan perkataan hatimu sendiri.....mansaumaromadh​ona imanan wahtisaban ghuifirolahu mataqoddamats minjzambih
mengapa demikian...demikianlah yang terjadi pada diri Rasul kita Muhammad saw, yang energi elektromagnetik yang ada didalam dirinya menjadi kuat dikarenakan bagian syetan yang ada dihatinya dibersihkan, dan semua alam tunduk padanya.pembersihan kali kedua yaitu saat dia berada digua hiro, dimalam 17 romadhan, yang ada hanya dirinya, dan malaikat jibril yang membawa wahyu.dan kali ketiga pembersihan dirinya yaitu ketika ia hendak mi'raz kesidhratul muntaha, yang ada hanya dirinya dan Tuhannya.sungguh Rasulullah melawan hawa nafsunya setiap saat, dengan puasa wisal. sedangkan kita cukup dengan Romadhan, dan mencapai pembersihan hati sebagaimana pembersihan hati yang dilakukan terhadap Rasulullah ketika dia berumur lima tahun.ma taqoddamat minzambih.
biasanya saat bulan romadon senjata nafsu itu adalah dendam, yaitu dendam kepada apa yang kita usahakan menahannya.bila hal itu muncul...mulailah pelajaran baru..katakan pada nafsu...Hai nafsu dengan ajakanmu ini aku menjadi mengetahui tentang dirimu,kau mengajak aku makan yang banyak nanti sewaktu berbuka, ya..aku akan kasi kamu makan yang sedikit, kau mengajak aku minum yang banyak maka kau akan kuberi minum segelas saja diwaktu berbuka, walaupun kau katakan aku akan lemah, memang sebenarnya aku akan buat kamu lemah hingga kau tunduk".....demikianlah perkataan yang sering kita dapatkan didalam kitab-kitab tentang seorang waliullah yang berbicara pada syetan atau nafsu. sebenarnya dia bicara kepada diri mereka sendiri dengan kalimat dua perkataan hati yang serupa tapi tak sama.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

terima kasih atas apa ilmunya